DISPERINDAG PROVINSI SIAP SALURKAN 150 PAKET SEMBAKO UNTUK SUKSESKAN KEGIATAN EKSPEDISI MAHASISWA SOSIOLOGI

SOSIOLOGI- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Dukung Ekspedisi Berani Berdaya Sosiologi
Rabu, 16 April 2025, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah pertemuan penting antara Panitia Ekspedisi Berani Berdaya Sosiologi Fisip Untad dan Disperindag Sul-Teng.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting, yaitu Disperindag Sul-Teng siap memberikan 150 paket sembako untuk program Operasi Pasar Murah yang akan dilaksanakan oleh Tim Ekspedisi Berani Berdaya Sosiologi di Pulau Panggalasiang.

Program ini sangat penting karena dapat membantu masyarakat Pulau Panggalasiang dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dan mendukung pelaksanaan program Ekspedisi Berani Berdaya Sosiologi.

Dengan dukungan ini, diharapkan program Operasi Pasar Murah dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Pulau Panggalasiang.

Dukungan ini menunjukkan komitmen Disperindag Sul-Teng dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah.

Mahasiswa Sosiologi 2022 Siap Gelar “Ekspedisi Berani Berdaya” di Pulau Panggalasiang

SOSIOLOGI – Mahasiswa Program Studi Sosiologi angkatan 2022 bersiap melaksanakan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) yang dikemas dalam bentuk ekspedisi bertajuk “Ekspedisi Berani Berdaya”. Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 27 April hingga 3 Mei 2025, dengan lokasi tujuan Pulau Panggalasiang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.

Ekspedisi ini dirancang sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus ruang pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Dengan pendekatan partisipatif, mahasiswa akan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi bersama masyarakat setempat. Program ini diharapkan menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman teoritis yang selama ini diperoleh di bangku kuliah melalui interaksi langsung di lapangan.

Menurut ketua panitia, kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai mitra yang turut belajar dan berkontribusi. Harapannya, pengalaman ini dapat memperkaya wawasan kami dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pulau Panggalasiang,” ujarnya.

Selain penguatan akademik dan soft skill mahasiswa, kegiatan ini juga menargetkan dampak jangka panjang bagi masyarakat setempat, seperti penguatan kapasitas lokal, pendokumentasian budaya, serta identifikasi potensi sosial dan ekonomi di wilayah kepulauan. Ekspedisi ini turut didukung oleh pihak kampus serta beberapa mitra lokal yang akan berperan dalam pelaksanaan di lapangan.

Scroll to top